Sejarah Singkat Ilmu Kesehatan Lingkungaan |
Sejak 400 tahun sebelum masehi, manusia telah menduga adanya hubungan antara lingkungan dan penyakit. Minsalnya, “ilmuwan” pada zaman itu telah berpendapat bahwa malaria ialah penyakit yang berhubungan dengan udara atau cuaca yang buruk. Air kotor tidak baik bagi kesehatan perut, serta banyak lagi dugaan-dugaan ataupun teori-teori yang berkembang yang intinya mencoba menghubungkan gangguan kesehatan dengan lingkungan, meskipun kelak ternyata bahwa ternyata sebagian dugaan ini benar dan sebagian lagi keliru.
Catatan kuno, maupun peninggalan
berupa prasasti kuburan menunjukan bahwa penduduk kota-kota di Yunani, Romawi,
maupun Mesir, rata-rata meninggal karena penyakit menular yang secara periodic
merupakan wabah yang melanda seperti pes, malaria, cacar demam tifus dan
lain-lain.
Keracunan timah hitam, misalnya,
tercatat sebagai penyakit tertua yang berhubungan denganlingkungan pekerjaan,
sejak pertama manusia mengenal peradaban. Hippocrates, yang hidup sekitarempat
abad sebelum masehi, selain di kenal sebagai Bapak Ilmu Kedokteran, di kenal
pula sebagaiorang pertama yang mencatat efek buruk pada lingkumgan pekerja
tambang timah hitam. Dalam papyrus
peniggalan Fir’aun, seorang “dokter” juga telah mencatatadanya
penyakit-penyakit yang berasal dari lingkungan pekerjaan: pada tukang perahu,pengatur
air, dan pembuat papyrus. Gejala yang
di lukiskan mirip atau “diduga” sejenis Schistomoasiasis.
Upaya-upaya kesehatan masyarakat
yang berintikan perbaikan kualitas lingkungan fisik, atau di kenal sebagai
cikal bakal upaya kesehatan lingkungan juga telah di mulai pada Zaman Kreta,
Romawi,dan Mesir. Misalnya kota-kota Romawi Kuno telah membangun leprosaria, yakini tempat merawat
pernderita kusta, serta membangun proyek perpipaan air, system air limbah, dan
lain-lain.
Dengan kata lain, bukti-bukti
empiris yang ada, menunjukan bahwa maasalah maupun upaya-upayakesehatan yang
berkaitan dengan lingkungan, telah di mulai sejak Zaman Hippocrates. Dengan
kata lain upaya-upaya “kesehatan lingkungan” srta Ilmu Kedokteran. Namun juga
mencatat bahwa perkembangan ilmu-ilmu kesehatan, khususnya kesehatan lingkungan dan kesehatan
kerjamengalami periode perlambatan selama berabad-abad, hingga abad ke- 15 dan
16, ketika Ellenbog, Pracelsus dan Agricola mengemukakan teori-teori mereka tentang
hubungan penyakit dan lingkungan kerja
0 comments:
Post a Comment
Tata cara komentar
1. Komentar yang sopan
2. Mohon untuk tidak menaruh link aktif
3. Bertanya sesuai topik yang di bahas
4. Jika ada komentar yang mengandung unsur sara, judi, & porno akan admin hapus