Zona Gempa di indonesia |
Gempa merupakan fenomena alam yang tidak adapt di prediksi kapan datang dan bagaimana akibat yang di timbulkan dan seberapa besar kerusakan . namun, ada beberapa cara yang dapat di lakukan untuk meminimalkan kerusakan akibat gempa. Masih ingat gempa yang terjadi di Yogyakarta? Kenapa banyak korban? Hampir semua korban tewas tertimpa bangunan, kenapa bisa terjadi? Sebab akibatnya tentu tidak hanya satu, namun konstruksi bangunan merupakan salah satunya.
Sebuah konstruksi merupakan hasil kombinasi dari berbagai elemen utama struktur. Proses membangun rumah tidaklah serumit yang di bayangkan, namun butuh akurasi dan perhitungan yang tepat. Rumah dapat bertahan ratusan tahun dan dapat pula roboh dalam waktu yang cepat. Ungkapan “bangunlah rumahmu di atas pondasi yang kuat’. Ungkapan tersebut sangat benar dan harus di terapkan karena pondasi merupakan dasar tempat berdirinya seluruh struktur bangunan. Jika ada kesalahan perhitungan, anda tidak mungkin membongkar bagian pondasi jika struktur di atasnya sudah berdiri. Jika memang harus di bongkar maka biaya yang di keluarkan sangat besar.
Peran arsitek dan kontraktor di sini sangat di buthkan. Kenali asitek dan kontraktor yang akan membangun runah. Beranyalah pada teman dan saudara yang pernah membangun rumah tentang bagaimana proses membangun rumah yang baik.
“kenali rumah anda berada”. Kalimat tersebut mungkin sederhana, namun sangat penting artinya. Rumah yang ada di jawa tentu berbeda dengan rumah tinggal di Sumatra, papua dan Kalimantan. Hala yang pertama di pelajari sebelum membuat rumah adalah pembagian zona gempa di Indonesia. Lihat gambar di atas.
Dataran di Indonesia pada umumnya merupakan daerah rawan gempa sehingga pada pelaksanaannya bangunan tersebut di rancang untuk mengurangi resiko kerusakan yang besar bila terjadi gempa. Beberapa pedoman yang perlu di pahami tentang bangunan tahan gempa adalah sebagai berikut.
1. Jika terjadi gempa ringan, bangunan rumah tidak mengalami kerusakan sama sekali pada struktur.
2. Jika terjadi gempa sedang, rumah boleh mengalami kerusakan seperti retak pada dinding, namun tidak pada struktur utama seperti kolom dan ring balok
3. Jika terjadi gempa besar, bangunan boleh rusak pada struktur utamadan struktur lainnya, namun rumah tidak boleh runtuh.
Apa saja yang menjadi elemen utama srtuktru rumah, blog ini akan membahas bagaimana merencanakan elemen struktur rumah sederhana.
1. PONDASI
2. KOLOM
3. BALOK BETON/ RINGBALK
4. PENULANGAN BALOK
5. PENGECORAN
6. PEKERJAAN DINDING
Untuk melihat pembahasan dari masing masing judul elemen struktur rumah di atas langsung saja klik pada judulnya dan akan di arahkan langsung pada pembahasan dari masing-masing elemen struktur rumah sederhana. Semoga bisa membantu dan memberikan manfaat.
0 comments:
Post a Comment
Tata cara komentar
1. Komentar yang sopan
2. Mohon untuk tidak menaruh link aktif
3. Bertanya sesuai topik yang di bahas
4. Jika ada komentar yang mengandung unsur sara, judi, & porno akan admin hapus